spot_imgspot_img
BerandaHealthProdia Fasilitasi Edukasi dan Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas...

Prodia Fasilitasi Edukasi dan Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas Hidup ODD

Storybeauty.id – Demensia sebagai salah satu gangguan neurodegeneratif paling umum pada lanjut usia, telah menjadi perhatian global. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 55 juta orang di dunia yang hidup dengan demensia, dan jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030.

Di Indonesia, peningkatan prevalensi demensia seiring pertumbuhan populasi lansia menjadikannya masalah kesehatan masyarakat yang mendesak. Penelitian menunjukkan bahwa risiko demensia dapat diminimalisasi melalui pendekatan preventif.

Lancet Commission on Dementia Prevention, Intervention, and Care (2020), mengungkapkan bahwa 40% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda dengan pengelolaan faktor risiko seperti hipertensi, obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan kebiasaan tidak sehat lainnya.

Namun, pemahaman masyarakat Indonesia tentang demensia, jenis-jenisnya, serta strategi pencegahannya masih sangat terbatas, mengakibatkan banyak pasien baru mendapatkan diagnosis setelah kondisi memburuk.

“Pendampingan yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi ODD. Mulai dari kebutuhan fisik hingga emosional,” kata Direktur Utama Prodia, Dr. Dewi Muliaty, M.Si

PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrining gratis
demensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrining gratis demensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.

Sebagai healthcare provider yang berfokus pada langkah preventif, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrining gratis
demensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.

Skrining gratis ini menggunakan metode AD-8 (INA) yang bermanfaat untuk deteksi dini dan menentukan rencana terapi yang tepat.

Jika ditemukan gejala, skrining awal memungkinkan orang dengan demensia (ODD) untuk memiliki peran aktif dalam mengambil keputusan terkait masa depannya, serta mendorong pendamping untuk menggali informasi lebih dalam mengenai demensia dan cara merawat ODD.

“Dengan edukasi yang tepat, keluarga dapat lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sulit dan menciptakan lingkungan yang aman bagi ODD,” sambung Dr. Dewi Muliaty.

Seminar edukasi ini dapat dimanfaatkan oleh pelanggan yang telah mengisi form skrining awal demensia, para calon caregiver atau pendamping, dan pelanggan Prodia berusia 50-70 tahun.

Diharapkan, acara ini dapat memberikan informasi yang lebih mendalam terkait demensia mulai dari deteksi dini, pencegahan, penanganan, hingga pemeriksaan lanjutan pasca diagnosis. Bukan hanya kepada para potensial, tetapi juga para calon pendamping.

“Oleh karena itu, peran keluarga sebagai pendamping sangatlah penting untuk memberikan rasa aman sekaligus memastikan kebutuhan dasar ODD terpenuhi,” tutup dr. Dewi Muliaty.

- Advertisement -

spot_imgspot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -