Storybeauty.id – Debby Fauziyanto, desainer batik terkemuka yang telah membangun reputasi sejak 2015, kembali memukau publik di Spotlight: Cultural Fusion 2024.
Dengan latar belakang dalam Fashion Design & Merchandising Marketing dari San Francisco, Debz meraih penghargaan Best Designer di ASOTY Australian Supermodel of the Year 2023. Karyanya telah tampil di berbagai fashion show bergengsi, termasuk di Jakarta, Bali, Singapura, dan Melbourne.
Pada acara Spotlight kali ini, Debz berkolaborasi dengan Bagäda, sebuah brand tas handmade lokal berkualitas yang didirikan oleh Aida Salim bersama anaknya, Shanon. Keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap tas-tas modis dan berkualitas.
Terinspirasi dari merek-merek tas internasional, mereka memiliki visi untuk menciptakan brand tas kulit asal Indonesia yang mengutamakan kualitas, dan mampu bersaing dengan merek-merek ternama dunia.
Bagäda menekankan kenyamanan dan kualitas dalam setiap desain dan koleksinya, menggunakan material premium genuine leather seperti kulit sapi, lizard, ular, hingga kulit buaya.

Dengan memadukan bahan berkualitas tinggi dan teknik craftsmanship pengrajin lokal Indonesia yang teliti, Bagäda berhasil menciptakan tas dengan desain modern yang tetap menghormati tradisi Indonesia.
“Setiap karya tas dari Bagäda bukan hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga elegansi dan ketahanan, menjadikannya sebagai Everyday Travel Companion yang sempurna untuk menemani aktivitas sehari-hari,” kata Aida Salim saat ditemui usai runway Spotlight: Cultural Fusion 2024.
Koleksi Debz kali ini, yang bertajuk “Rhapsody”, mengusung tema Androgini, yang menggambarkan gaya yang menggabungkan elemen feminin dan maskulin, menciptakan tampilan yang netral dan bebas dari batasan gender tradisional.
“Androgini, sebagai simbol keabadian dan transendensi, mencerminkan pencarian akan kesatuan antara dunia yang berbeda. Saya mengangkat konsep ini untuk menonjolkan kebebasan ekspresi dan kesetaraan melalui desain longgar dan A-line yang menghasilkan siluet elegan namun tetap memprioritaskan kenyamanan,” papar Debby.
Menggabungkan material semi-wol dengan batik, koleksi ini mencerminkan kekuatan desain modern yang tetap menghargai nilai-nilai kultural Indonesia, sejalan dengan tema Spotlight tahun ini.