spot_imgspot_img
BerandaLifestyleFilm Wa'alaikumussalam Paris, Komedi Religi Romantis Yang Memikat

Film Wa’alaikumussalam Paris, Komedi Religi Romantis Yang Memikat

Poster film Wa'laikum Salam Paris. Foto: ist.
Poster film Wa’laikum Salam Paris. Foto: ist.

Jakarta, channelsatu.com: Itje (Velove Vexia) primadona dari kampung Bojong awalnya merasa bak mendapat durian runtuh. Karena dapat jodoh pengusaha muda tampan asal Perancis bernama Clement (Nino Fernandez). Terbayang bagi Itje saat ia diboyong ke Perancis, ia akan menikmati romantisme Menara Effel Paris dan bisa belanja barang mewah sambil berbulan madu.

Kebanggan Ijte tentu juga jadi kebanggaan adiknya, orangtua dan juga warga di kampungnya. Semua memuji dan yakin Ijte akan hidup senang dengan Si AA Emen begitu Ijte menyapa suaminya dengan logat sunda yang kental.

Namun apa yang terjadi faktanya, ia tinggal jauh di kampung. Tepatnya di tengah kebun Anggur di desa terpencil di selatan kota Bordeaux,Paris. Sesal dan kesal merasuki hati Ijte begitu tahu suaminya hanyalah petani kebun anggur. Drama komedy religi romantis meikat inilah yang dibangun Benny Setiawan selaku sutradara di film Wa’alaikumussalam Paris yang akan tayang 17 Maret 2016 ini.

Kelucuan demi kelucuan coba dibangung Benny dengan ringan dan jenaka. Semua dibalut dalam dua budaya yang berbeda hingga asmara dua pasangan muda ini seakan sulit dirajut disatukan.

Tak cuma kelucuan yang bikin penonton senang dan terhibur. Panorama alam yang indah di kebun anggur kian memanjakan mata kita dan juga tentu saja kota Paris melengkapi keindahan kisah film ini. Ini juga membuktikan kolaborasi dengan Maxima Pictures kreatifitas dalam pembuatan film ini berjalan positif.

Ekskutif Produser Maxima Pictures, Yoenka. Foto: Ibra
Ekskutif Produser Maxima Pictures, Yoenka. Foto: Ibra

“Kami coba terus menawarkan kisah dan cerita yang beda untuk film nasional. Saya percaya di tangan mas Benny film ini akan tampil beda dan mampu menghibur penonton yang menyaksikannya,” ujar Yoenka selaku Eksekutif Produser di film ini pada channelsatu.com, Selasa (15-3-2016) malam di Jakarta.

Yang tak kalah menariknya di film ini tak cuma menjual komedi dan panorama indahnya kebun anggur tapi benang merahnya menuturkan bagaimana seorang mualaf berjuang menuju jalan yang lurus. (Ibra)

- Advertisement -

spot_imgspot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -