spot_imgspot_img
BerandaLifestyleFilm Pocong The Origin, Horor Yang Beda Bikin Jantung...

Film Pocong The Origin, Horor Yang Beda Bikin Jantung Terus Dag-Dig-Dug

Adegan film Pocong. Foto: ist.
Adegan film Pocong. Foto: ist.

Jakarta, channelsatu.com: Pocong, sosok menakutkan yang dekat dengan kita sekaligus paling horor. “Ketika Monty Tiwa membawa ide cerita Pocong The Origin, saya langsung suka karena berbeda genre horornya,” aku Chand Parwez Servia selaku Produser dari rumah produksi Starvision, soal film terbarunya pada awak media kemarin.

Tepatnya Pocong The Origin menyajikan horor sepanjang film diputar hingga bikin jantung terus dag-ding-dug. Dimana disajikan drama seorang anak perempuan yang ingin ayahnya mendapatkan pemakaman yang layak. Bagi Starvision, ini adalah horor ke-2 bersama Monty Tiwa setelah KERAMAT (2009) yang fenomenal. Kali ini Monty Tiwa mengajak tim jempolan, diantaranya Anggi ‘Cumit’ Frisca, sebagai Cinematographer dan Tepan Kobain sebagai Art Director.

Sedangkan untuk musik, Andi Rianto yang pertama kali mengerjakan musik horor, berhasil sangat apik mengisi visual film ini. Mixing 7:1 di Crossfade melengkapi mood film yang digrading di Red Rooster ini. Sebuah lagu berjudul ‘Bumi’ ciptaan Monty Tiwa dinyanyikan oleh Nadya Arina menjadi pelengkap aroma horor Pocong The Origin.

Diceritakan Ananta (Surya Saputra) telah membantai banyak keluarga dan dieksekusi mati. Tapi Ananta tetap tidak mati, dan hanya darah dagingnya yang dapat membunuh dia. Sasthi (Nadya Arina) putri tunggal Ananta yang ditinggal pergi ayahnya sejak kecil, dijemput sipir usai eksekusi ke-2 yang kembali gagal. Sasthi tiba di Lapas, dalam situasi tidak terduga Sasthi menembak ayahnya yang kerasukan iblis Banaspati.

Sesuai permintaan Ananta, Sasthi harus mengantar jenazahnya untuk dimakamkan di kampung halamannya, Cimacan. Mengendarai ambulance disopiri Yama (Samuel Rizal), Sasthi berpacu dengan waktu. Tidak boleh lewat 24 jam, bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan merah (blood moon). Bila terlambat, iblis Banaspati yang merasuki Ananta akan semakin kuat. Perjalanan penuh gangguan ghoib ini, tambah pelik oleh kehadiran Jayanthi (Della Dartyan), wartawati yang memburu berita karena sahabatnya sekeluarga adalah korban Ananta.

Film Pocong The Origin yang akan tayang 18 April 2019 di bioskop-bioskop ini, hadir dengan sedikit modifikasi, tentunya agar lebih relevan dengan kondisi jaman. “Sebagai penulis skenario cerita awal, sekarang saya menggandeng kakak saya, Eric Tiwa untuk ikut membantu menulis skenario. Eric mengerti betul bagaimana membangun sebuah ketegangan dalam struktur sebuah genre horror. Dan dengan demikian saya lebih bisa konsentrasi di sisi penyutradaraan. Hasilnya adalah sebuah bentuk baru dari cerita yang dulu pernah dilarang beredar,” papar Monty.

Tepatnya 2005 berawal dari sebuah ide di kepala, saya menulis sebuah cerita berjudul POCONG yang kemudian diproduksi oleh Sinemart dan disutradarai Rudi Soedjarwo. Sayangnya film tersebut dilarang beredar oleh LSF yang saat itu dipimpin oleh ibu Titie Said (almarhumah). “Saya dipanggil oleh ibu Titie dan setelah 2 jam berdiskusi, kami setuju bahwa masyarakat belum siap untuk konten yang ada di film POCONG,” terangnya.

“Untuk mengobati rasa kecewa, kami langsung memproduksi film POCONG 2 yang sebetulnya adalah lanjutan cerita dari film sebelumnya. Alhamdulilah film itu mendapatkan sambutan yang positif dan berhasil meraih jumlah penonton yang cukup banyak, sekaligus mencatat sejarah sebagai satu-satunya film sekuel yang sukses tanpa ada film sebelumnya,” lanjutnya.

“Tiga belas tahun kemudian, saya masih merasa resah. Biar bagaimanapun ada sebuah hutang kreatif yang belum terbayar. Masih ada sebuah cerita tertunda yang harus sampai ke penonton. Alhamdulilah setelah sekian lama mengendap, cerita itu menemukan tempat untuk lahir kembali melalui Starvision.

“Semoga karya ini bisa diterima oleh masyarakat penonton film Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan Starvision yang selalu memberi saya tempat untuk berkarya,” pungkasnya.

Judul film : Pocong The Origin, Genre: Horor, Pemain: Samuel Rizal, Nadya Arina, Surya Saputra, Della Dartyan, Tyo Pakusadewo, Yama Carlos dan Yeyen Lidya. Produksi: Starvision, Sutradara: Monty Tiwa, Produser: Chand Parwez Servia. (Ibra)

- Advertisement -

spot_imgspot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -