Jakarta, Storybeauty.id – Bagi Imajinari, Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK) adalah film keenam. Tapi bagi Meira Anastasia, ini debut pertama sebagai sutradara.
“Gegara kecanduan drakor, saya jadi pergi ke Seoul, Korsel. Pas pandemi COVID 19, saya terhenti. Pas dibuka dan virus terhenti, saya ke Negara Ginseng itu,” kata Meira yang isteri komika Ernest Prakasa.
Awalnya Meira skeptis. “Lalu saya jadi fall in love sama drakor. Saat itu juga, cinta saya makin tumbuh terhadap drakor. Ini menjadi hiburan baru,” kenang Meira.
CTSDK mengambil lokasi syuting full di Seoul, ibukota Korsel. “Iyalah. Ini Korea beneran. Enggak mungkin tenda-tenda dibangun di Blok M. Nanti ketahuan,” lanjutnya terpingkal.

Diungkapkannya, syuting di Korsel merupakan kebutuhan naskah guna menguatkan cerita. “Dari sisi bujet, memang ada kenaikan. Tapi saya believe in script,” imbuh Meira.
Kisahnya ihwal Dea yang terlibat cinta segi tiga dengan Bimo dan Julian. Bagaimana kelanjutannya, CTSDK akan dirilis 5 Desember 2024. “Hari ini baru peluncuran trailer, poster dan OST-nya. Kalau semua diceritakan, nanti jadi spoiler. Sabarlah,” ajak Meira lagi.
Tentang syuting di Korsel, Meira mengaku tak ada kendala. “Semua membantu. Dari produser, pemeran, kru sampai pihak Imigrasi kita full bantu. Juga, pemerintah dan bintang Korsel ikut mendukung guna suksesnya film ini,” timpal Meira.
Beberapa pemeran Indonesia yang bermain di CTSDK adalah Jerome Kurnia, Lutesha, Ganindra Bimo, Dea Panendra dan Anya Geraldine. “Ini produksi Imajinari termahal. Yah semoga ada timbal baliknya. Film ini bakal sukses dan diterima masyarakat,” harap Dipa Andika selaku produser. (Tyo)