
Jakarta, channelsatu,com: Pengabdi Setan merupakan film yang pernah di produksi tahun 1980 dan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Rapi Films kali ini bekerjasama dengan sutradara Joko Anwar dan mempercayakannya untuk meremake film Pengabdi Setan. Skenarionya juga ditulis langsung oleh Joko Anwar. Maka jadilah film bergenre horor Pengabdi Setan ala Joko Anwar.
Tak mudah memang untuk membuat film dengan judul yang sama diera 80-an ini. Selain harus mampu menjaga property yang disajikan di era itu, Joko juga harus jeli menggarap kisah ini untuk menuturkannya lebih kinclong dari yang pertama. Ia pun memulai pengarapan film Pengabdi Setan seperti yang dituturkannya scene by scene secara berurutan sesuai alur cerita kisahnya. “Ini saya lakukan tidak seperti suting film pada umumnya yang dilakukan bisa lompat-lompat tapi demi menjaga mood pemain, maka dibuat sutingnya secara berurutan scene by scene,” kata Joko Anwar disela priview film Pengabdi Setan di Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017) kemarin.
Film Pengabdi Setan yang sutingnya dilakukan dalam waktu 18 hari di Pengalengan, Jakarta dan Sentul dan persiapan 2 bulan, kisahnya bergerak lambat di awal penyajiannya. Ketegangan demi ketegangan baru terasa ketika si ibu yang mantan penyanyi wafat setelah tiga tahun terkapar kena penyakit aneh. Empat anaknya merasakan ibunya seperti kembali ke rumah setelah beberapa hari dimakamkan. Namun kembalinya Si ibu bukan membawa kenyaman tapi membawa petaka buat keluarga kecil yang tinggal di rumah tua dan jauh dari tetangga ini.
Pengabdi Setan yang dipastikan tayang di bioskop mulai 28 September 2017 ini, secara keseluruhan cukup bikin penasaran untuk disaksikan selama 105 menit. Penasaran itu pasti datang karena keinginan tahu kita seperti apa garapannya film ini yang sudah dilakukan yang perdananya 37 tahun lalu ini. Namun jika melihat aktingnya para pelakon seperti Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palare, Endy Arfian, Nasar Annuz, M. HAdhiyat, Ayu Laksmi, Elly Luthan, Arswendy Bening Swara, Egy Fadly, Fachri Albar, dan Asmara Abigail, yang kesemuanya tampil prima sesuai lakon yang dimainkan, jadi modal kuat untuk disaksikan.
Maka wajar jika pemilihan pemain utama merupakan salah satu proses yang cukup panjang dalam produksi film ini. Untuk setiap karakter team casting mengaudisi 30 orang. Kebutuhan akan actor yang mampu memainkan perannya dengan baik dalam visi sutradara serta memiliki nilai jual yang dapat menarik minat penonton bukanlah hal yang mudah. Setelah sekian waktu tak jauh dari hari shooting, maka ditetapkan sejumlah pemain yang dapat menjiwai karakter-karakter yang ada dalam Pengabdi Setan. (Ibra)