spot_imgspot_img
BerandaLifestyleFilm Ada Surga di Rumahmu, Kisah Mengharu Biru Membentuk...

Film Ada Surga di Rumahmu, Kisah Mengharu Biru Membentuk Anak Soleh

Adegan film Ada Surga di Rumahmu. Foto: Dok CS
Adegan film Ada Surga di Rumahmu. Foto: Dok CS

Jakarta, channelsatu.com: Drama religi berjudul Ada Surga di Rumahmu kemasan sutradara terpuji Fesitival film Bandung 2010, lewat film Imak Ingin Naik Haji, Aditya Gumai, bisa jadi tontonan alternatif bagi pecinta film nasional.

Tak hanya jadi pilihan alternatif, Ada Surga di Rumahmu (ASR) yang diadaptasi dari buku best seller dengan judul yang sama karya Ustadz Al Habsy ini, sangat mengharu biru dari awal hingga akhir. Tapi juga menghibur dan sekaligus jadi inspirasi bagi orangtua untuk membentuk anak soleh atau soleha.

Sementara bagi anak-anak muda melalui ASR, digambarkan atau lebih tepatnya jadi tips untuk meraih sukses, itu adalah: Selain ketekunan, kunci sukses meraih dunia dan akherat,  sesungguhnya bagaimana kita mendapatkan ridhonya dari orangtua.

Asr yang sutingnya 95 persen mengambil lokasi di kota Palembang dan selebihnya di Jakarta ini, diawali dengan kemunculan Ramadhan (Raihan Khan) kecil. Tepatnnya sejak kanak-kanak Ramadhan yang cerdas, berani tapi juga suka berkelahi.

Namun kenakalan Ramadhan yang suka berkelahi tak menyurutkan kasih sayang orangtuanya. Terutama sang ayahnya Abuya (Budi Khairul) yang ingin kelak dewasa Ramadahan jadi anak soleh. Maka meskipun usianya terbilang muda, Ramadhan terpaksa berpisah dengan kedua orang tuanya ketika Abuya (Budi Khairul) dan Umi (Elma Theana) mengirimkannya ke sebuah pesantren yang dipimpin oleh Ustadz Athar (Ustadz Ahmad Al Habsyi).

Tapi hidup jauh dari orang tua tak membuat kenakalan Ramadhan berkurang. Akibatnya ia sering dihukum Ustadz Athar, di antaranya melakukan dakwah di kuburan dan tempat-tempat yang ramai. Hukuman ini terpaksa mereka jalani meskipun harus menghadapi celaan, hinaan, bahkan terkadang ancaman.

Hidup Ramadhan dewasa (Husein Alatas) berubah saat Ustadz Athar menyampaikan kabar yang mengharukan. Ternyata selama ini biaya belajarnya dibayar oleh Abuya dengan mendonorkan ginjal pada Ustadz Athar yang memang sakit-sakitan. Kenyataan ini sangat memukul dan menyadarkan Ramadhan. Ia pun bercita-cita senantiasa membaktikan ilmunya.

Akan tetapi godaan tetap datang yang membuat Ramadhan di persimpangan jalan. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkenalan dengan artis muda nan cantik Kirana (Zeezee Shahab) yang suting di lokasi pesantrennya. Ramadhan pun akhirnya hijrah ke Jakarta demi merubah nasib ingin jadi artis, tanpa menghiraukan perasaan Ustad Athar dan kedua orang-tuanya.

Akan tetapi peristiwa batin yang memukul Ramadhan saat tidur di sebuah masjid dalam penantian untuk dicasting oleh sebuah rumah produksi, saat melihat seorang anak yang menyesali hidupnya karena belum sempat berbakti pada orangtuanya. Akibatnya ia memutuskan secara mendadak untuk kembali pulang kampung dan enggang jadi artis.

Ditambah lagi Ramadhan mendapat firasat kalau ibunya yang dicintai dan disayangi sedang sakit. Rasa bersalah terhadap orantua tua dan ingat wejangan gurunya, tentunya jadi membulatkan tekad Ramadhan untuk pulang kampung secepat mungkin.

Disisi lain hubungan Ramadhan dengan Kirana semakin dekat. Hal ini terjadi ketika Ramadhan tanpa sengaja diminta menggantikan gurunya untuk berceramah di rumah orang kaya. Orang kaya itu tak lain, adalah orang tua Kirana. Hal ini menimbulkan api cemburu Nayla (Nina Septiani),  yang sudah menjadi teman akrab Ramadhan sejak kecil.

Sementara itu Umi yang sakit-sakitan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya kehilangan kemampuan bicara, sedangkan Abuya sudah kehilangan satu ginjalnya demi masa depan Ramadhan.

Peristiwa demi peristiwa telah membenturkan Ramadhan pada kenyataan kehidupan. Terutama saat sang guru yang jadi contoh tauladan dan sekaligus salah satu orang yang ia hormati dan sayangi pergi selama-lamanya.

Bagaimana pilihan hidup Ramadhan? Lalu siapakah gadis yang dipilih Ramadhan? Bagaimana cara Ramadhan meraih surga?

Padahal, “Surga itu begitu dekat. Tapi, mengapa kita sibuk mengejar yang jauh?”

Judul film: Ada Surga di Rumahmu, Tayang: 2 April 2015, Jenis Film : Drama, Religi, Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebli, Nadjmi Zen, Produksi : Mizan Productions, Nava Productions, Sutradara : Aditya Gumay, Pemain: Husein Alatas, Zeezee Shahab,Nina Septiani,Elma Theana, Ertha J. Shahab, Ustad Al Habsyi, Raihan Khan, (Ibra)

- Advertisement -

spot_imgspot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -