
Jakarta,channelsatu.com: Fiko,Nato Beko,Temon,Desta,Piere Gruno,Klemen Awi,Babe Cabita,Marisa Nasution,Edward Gunawan, mereka inilah yang membawa penonton terhibur saat menyaksikan film Epen Cupen The Movie besutan Irham Acho Bachtiar, yang sudah diputar di bioskop ini.
Kisah Epen Cupen sebelumnya sudah begitu populer, karena sudah muncul di media sosial Youtube, yang ditonton puluhan ribu orang. Berbekal data itulah sang produser eksekutif Sunil Samtani dari Rapi Film, berkeyakinan ketika kisahnya dipindah ke layar lebar, akan banyak peminatnya.
Tak salah memang karena selama 95 menit, Epen Cupen The Movie yang tak lain kisah komedi ala Papua ini, lucu abiz. Ceritanya pun sederhana dan ringan tapi penonton pun diyakini terpuaskan dengan kelucuan yang dibangun para pelakonnya. Pasalnya, runutan kisahnya yang ditulis Irham Acho Bacchtiar yang merangkap sebagai sutradara bikin kita gerr terus dari awal hingga akhir. Mata penonton pun tidak lelah karena kisahnya dibuka diawal untuk menyaksikan keindahan alam panorama Papua.
Dan inilah ringkasan cerita Epen Cupen The Movie, Celo seorang pemuda dari Papua, disuruh ayahnya untuk pergi mencari saudara kembarnya yang hilang sejak kecil. Celo berangkat dengan mengikuti petunjuk dari mimpi ayahnya yang melihat saudara kembarnya berada di medan perang.
Setibanya di kota JayaPura, tanpa sengaja Celo bertemu dengan Babe, seorang pengusaha bangkrut dari Medan dan meminta bantuannya untuk mencari dimana medan perang itu. Babe yang terlibat banyak utang justru membuat masalah Celo bertambah ribet. Mereka dikejar debt collector dan bersembunyi di dalam gudang kargo bandara, tanpa sadar mereka terbawa pesawat sampai ke Jakarta.
Di Jakarta, Celo dan Babe terlibat banyak masalah baru, apalagi waktu mereka dikejar Nato Beko, kelompok geng Biawak yang lagi memperebutkan harta warisan geng Rusa Jantan milik William.
Celo yang jujur selain harus mencari saudara kembarnya, ia pun terlibat konflik antar geng perkotaan, sementara Babe yang licik juga terus memanfaatkan Celo untuk mendapatkan keinginannya. (ibra)