Jakarta, channelsatu.com: Dejavu, adalah fenomena psikologis seseorang seakan pernah mengalami sesuatu pengalaman,yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Sedangkan ajian puter giling, dalam kepercayaan Jawa, diyakini sebagai kemampuan mengembalikan benda-benda yang dibawa lari pencuri dari rumah kita. Atau dalam tataran lebih jauh, mengembalikan anggota keluarga yang telah lama raib dari rumah.
Dua persoalan tadi coba dikemas Hanny R. Saputra dalam sebuah film horor produksi terbaru dari BIG Pictures. Judulnya Dejavu, Ajian Putar Giling yang serentak akan diputar di bioskop, 21 Mei ini.
3 pemain,Ririn Ekawati,Dimas Seto, Ririn Dwi Aryanti selama 82 menit saling meneror dalam akting mereka yang menarik. Tepatnya menantang adrenalin penonton dibuat ketakutan sendiri saat menyaksikanya Dejavu.
Ya,suasana seperti itu langsung dirasakan saat film ini baru diputar. “Maksudnya, di film ini penonton bukan cuma dikagetin. Tapi dipertemukan dengan pengalaman horor yang sebenarnya,” aku Hanny yang dengan tegas mengatakan, membuat film horor itu lebih sulit daripada membuat film drama percintaan.
“Dan, semua itu membutuhkan kerja keras. kalau tidak detil (dalam penggarapannya), apa yang membuat merinding dari film horor, tidak akan tercapai,” kata Hanny lagi.
Film Dejavu yang proses sutingnya makan waktu 13 hari,diawali dengan kehadiran Myrna – 23 tahun (Ririn Ekawati), Seorang gadis cantik, baru diterima sebagai seorang perawat pribadi. Di mana di rumah tempatnya bekerja adalah sebuah rumah tua yang tidak terawat. Ia harus merawat Sofia 25 tahun (Ririn Dwi Aryanti) yang lumpuh akibat kecelakaan.
Saat pertama kali tiba di rumah itu Myrna diserang Dejavu. Ia merasa pernah berada di tempat itu. Dalam rumah itu Sofia dan suami, Yudo 30 tahun (Dimas Seto) juga bertingkah misterius. la tidak banyak bicara, tatapannya kosong, dan sangat dingin. Seringkali ia muncul tanpa ada suara. Myrna juga sering diganggu oleh penunggu rumah.
Saat sedang keluar rumah, Myrna melihat orang pintar menggunakan AJIAN PUTER GILING yang bisa membuat pencuri kembari ke tempatnya. Orang pintar membacakan mantra, dan dalam beberapa hari, pencuri kembali ke tempatnya mencuri motor. Myrna tertegun melihat itu.
Suatu ketika Myrna terjebak dalam situasi harus bersama Yudo. Kemudian Yudo berkisah tentang sedihnya karena Sofia sakit. Myrna mulai ada rasa simpati kepada Yudo. Tapi, dia punya niat lain, yaitu ingin menguasai harta benda berharga milik Sofia. Seiring berjalannya waktu, tumbuh rasa diantara mereka berdua.
Saat kembali bekerja, Myrna terus diganggu oleh makhluk halus. Ini mendorong Myrna membongkar pecahan-pecahan rahasia di rumah Sofia.
Apakah Myrna berhasil memecahkan rahasia dirumah Sofia?.(ibra)
