Jakarta, channelsatu.com: “Saya merasa bangga dan senang atas nominasi ini.Serta berterimakasih pada semua pihak yang turut membantu saya dalam menyelesaikan film ini. Ini menjadi bukti bahwa anak kecil pun dapat membuat film,” ucap Natasha Dematra pada awak media Kamis (28/4/2016) kemarin di Jakarta, menyoal terpilihnya diri Natasha jadi sutradara Pendatang Baru Terbaik 20i6 lewat film Tears of Gosht diajang American Movie Awards yang baru saja berlangsung.
Kebanggaan itu kian terasa spesial bagi Natasha, karena diraih bertepatan pada hari Kartini, 21 April. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk kaum perempuan di seluruh dunia dan khususnya buat perempuan Indonesia. Sekaligus dari hasil ini bisa menginspirasi buat perempuan Indonesia dan juga generasi muda Indonesia untuk terus berkarya,” tutur Natasha.
Sebelumnya gadis remaja ini, terpilih sebagai sutradara perempuan termuda di dunia oleh MURI dan juga Royal World Records pada usia 11 tahun 2 bulan, melalui film Mama Aku Harus Pergi.
Prestasi membanggakan lainnya yang diraih sineas Indonesia diajang international, diraih Damien Dematra lewat film Seoul To Jakarta, sebagai sutradara Terbaik di International Euro Film Festival, yang berlangsung di kota Marbela, Spanyol. Disamping menerima kemenangan dan sertifikat, Damien yang tak lain ayah Natasha juga menerima beasiswa senilai 4000 Euro untuk Master in Cinematography Direction, and Environment dari Universitas bergengsi di Eropa. Sementara diajang itu sendiri, pesertanya diikuti 2500 film dari 102 negara. (Ibra)
