Jakarta,channelsatu.com: Memandang wanita cantik dan ramah seperti Sahara sungguh membuat kita kian tersihir karena pesonanya. Obrolan demi obrolan seakaan waktu terlalu cepat karena sesi pembicaraan kian asyik. Pengalaman pergaulannya di benua Eropa, khususnya di Belgia selama dua tahun, membuat dirinya mudah mensesuaikan diri terhadap orang yang baru dikenalnya sekalipun.
Godokan itu kain dirasakan tambah sempurna, seperti diakui Siti Sahara begitu wanita blasteran Bandung-Riau dan China punya nama lengkap, saat dirinya bergabung ke Kelas Bintang milik produser dan sutradara Irwansyah. “Tak cuma ilmu tentang dunia akting yang aku dapat di sini tapi aku juga diajari di Kelas Bintang, bagaimana kita berbicara dan sekaligus beradaptasi pada lawan kita bicara jadi cepat akrab,” aku wanita kelahiran Bandung, 16 Januari 1979 ini.
Sahara pun tak merasa terlambat untuk terjun ke dunia hiburan, khususnya film, sinetron dan menyanyi. “Hidupku biasanya memang mengalir begitu saja. Dan saat ini aku sungguh menikmati dunia baru ku ini,” ujar Sahara yang bersiap akan main di sinetron Sang Penakluk, Lari dan kabarnya juga akan tampil dalam film horor-thriller, produksi perdana PT. Pratama Film ini.
Menyinggung jika di lokasi suting nanti terjadi Cinta Lokasi (CinLok) dengan lawan mainnya? Apa jawaban pemilik tinggi 155 cm dan berat 52 Kg ini?
“Ha…ha..ha…kalau terjadi cinlok, ya sudah, nikmati saja.” ucapnya sambil tertawa lepas. Selepas kehidupannya yang ringan ingin terbang kemana pun ia bebas melakukannya. (Ibra)
