Storybeauty.id – Kehadiran koleksi UNIQLO U Spring/Summer 2025 pada 21 Maret 2025 akan menambah deretan pilihan gaya untuk outfit sehari-hari yang menampilkan elemen modern lewat palet warna pastel dalam kemasan material yang ringan serta desain yang fungsional.
Garis rancang dari Co-Artisctic Directors Christophe Lemaire dan Sarah-Linh Tran bersama tim desain UNIQLO di Paris memberikan final touch pada deretan koleksi yang bisa dikenakan dengan cara bertumpuk agar lebih terlihat cool, namun tetap nyaman karena inovasi yang dihadirkan oleh perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO.
“Senang sekali akhirnya koleksi UNIQLO U Spring/Summer 2025 yang ditunggu-tunggu bisa didapatkan mulai 21 Maret 2025 di beberapa toko UNIQLO serta Uniqlo.com,” kata Evy Christina Setiawan, Marketing Manager UNIQLO Indonesia.
Sebagai koleksi Future LifeWear Essentials, dijelaskan dia, yang dirancang untuk menyempurnakan pakaian sehari-hari dengan inovasi terbaru, yang menarik di musim ini koleksi UNIQLO U hadir dalam warna-warna pastel yang memikat seperti krem, kuning, abu-abu, dan putih yang mengingatkan pada suasana musim semi yang segar dan cerah.
“Berbagai keunggulan dari setiap item bisa menjadi koleksi favorit yang bisa dikenakan dalam berbagai aktivitas. Kami memilih beberapa item favorit beserta tips mix and match-nya. Intip pula gaya para sahabat UNIQLO yang tampil dengan koleksi UNIQLO U sesuai dengan karakter mereka masing-masing,” sambung Evy Christina Setiawan.
Tips agar tampilan terlihat keren dengan instan, salah satunya adalah dengan memilih baju luaran yang tepat. Apalagi dengan gaya layering atau bertumpuk yang seru, baju luaran serupa mantel dapat menjadi fokus item yang sempurna, sekaligus memberikan efek jenjang pada tubuh.
Pada koleksi UNIQLO U Spring/Summer 2025, hadir lima pilihan luaran yang masing-masing memiliki karakter berbeda. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Mantel Hoodie Katun, luaran panjang yang memberikan kesan cool sekaligus stylish dengan drawstring pada bagian pinggang yang bisa memberikan siluet proporsional.
